Grand Master Muda Asal Iran Alireza Firouzja
Alireza Firouzja adalah seorang grandmaster kelahiran Iran yang kini bermain untuk Prancis. Ia adalah kandidat juara dunia dua kali dan juara Iran dua kali.
Pada akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020, Firouzja menggemparkan dunia catur dengan finis di posisi kedua dalam World Rapid Championship (satu poin di belakang Juara Dunia GM Magnus Carlsen) dan start yang mengagumkan dengan skor 5/7 di turnamen Tata Steel 2020.
Kinerja Firouzja terus menanjak pada tahun 2021, ketika ia memenangkan Riga Grand Swiss, mencetak skor 8/9 dan Kejuaraan Tim Eropa, serta melejit ke peringkat #2 dunia dengan rating 2804. Kemenangannya di Grand Swiss membuat Firouzja lolos ke Turnamen Kandidat 2022 pada usia 18 tahun, salah satu pemain termuda yang pernah mencapai prestasi itu, dan Firouzja juga memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang melampaui rating 2800.
Juara Iran
Firouzja belajar cara bermain catur pada usia delapan tahun, dan dalam beberapa tahun, jelas bahwa ia adalah seorang anak ajaib. Pada tahun 2015, ia memenangkan medali emas untuk bagian di bawah 12 tahun dari Kejuaraan Catur Pemuda Asia. Pada tahun 2016, Firouzja menjadi juara catur Iran termuda (pada usia 12 tahun) dan juga meraih gelar Master Internasional.
Dalam permainan berikutnya, Firouzja yang berusia 12 tahun dengan tenang mengalahkan GM Pavel Tregubov yang kuat dan berpengalaman (mantan juara Eropa). Setelah pembukaan yang tenang, Firouzja mengamankan keunggulan posisi dengan 17. Rc5 dan kemudian mengubah keunggulan posisi ini menjadi keunggulan material melalui kombinasi kecil. Firouzja menunjukkan teknik yang fantastis dan memenangkan pion kedua pada langkah ke-37 untuk membawa pulang poin penuh—bahkan pada usia 12 tahun, Firouzja membuat tugas yang sangat sulit tampak mudah!
Grandmaster
Pada bulan Februari 2018, Firouzja memperoleh norma GM terakhirnya di Aeroflot Open dan menjadi grandmaster pada usia 15 tahun. Pada Olimpiade Catur ke-43, ia bermain sebagai pemain papan empat untuk Iran dan memperoleh skor 8/11. Firouzja memenangkan medali emas untuk Olimpiade Catur Dunia untuk Remaja U-16 dan memperoleh skor 8/9 dengan peringkat kinerja 2736.
Dalam permainan berikutnya dari Olimpiade Catur 2018, Firouzja melancarkan serangan yang menghancurkan. Setelah ia menemukan sumber daya taktis yang luar biasa dengan 21.Rxh7+!, raja hitam tidak punya tempat untuk bersembunyi. Firouzja bahkan dapat membuat serangan yang sangat sulit terlihat mudah!
Panggung Dunia
Pada akhir tahun 2018, Firouzja memasuki Kejuaraan Cepat Dunia sebagai pemain dengan peringkat ke-169 dari 206 peserta. Ia mengejutkan dunia catur dengan finis di posisi keenam di belakang GM Daniil Dubov, Shakhriyar Mamedyarov, Hikaru Nakamura, Vladislav Artemiev, dan Carlsen. Ia memperoleh skor 10/15 dengan peringkat performa 2848.
Pada hari berikutnya, Firouzja memulai dengan gemilang 6,5/7 di World Blitz Championship (unggul satu poin dari yang lain)! Di ronde kedelapan, ia kalah dari Carlsen, dan performanya kembali menurun. Di kedua pertandingan ini, GM berusia 15 tahun ini mulai menorehkan prestasi di panggung dunia.
Dalam permainan berikutnya dari World Blitz Championship 2018, Firouzja kembali menunjukkan kemampuan menyerangnya. Setelah Catalan Opening yang relatif tenang, ia menyerahkan bishop pair untuk menggandakan f-pion Hitam. Ia melancarkan serangan dengan sangat jelas dan tegas sehingga lawannya harus mengundurkan diri pada langkah ke-27! Permainan memukau lainnya dari Firouzja
Tahun 2019 merupakan tahun yang penting dan aktif bagi Firouzja. Ia mengawalinya dengan memenangkan Kejuaraan Iran keduanya dengan skor 9/11. Ia melanjutkan hasil impresifnya dengan skor 7/9 di Kejuaraan Tim Dunia dan meraih posisi pertama di turnamen Sharjah Masters. Pada bulan April 2019 saat bermain di Kejuaraan Catur Peluru 2019 di Chess.com, Firouzja kalah tipis dari Nakamura (pemenang acara tersebut).