2, Dec 2024
Sejarah Catur Muncul Pertama Kali Di Eropa

Di Eropa, permainan ini mengalami perubahan besar dan berkembang menjadi bentuk catur modern pada abad ke-15. Salah satu perubahan terbesar adalah pengenalan Ratu yang jauh lebih kuat dan gerakan peluncuran cepat dari  bidak catur lainnya, membuat permainan menjadi lebih dinamis dan kompleks.

Begitulah cerita awal mula permainan catur, dari Chaturanga di India hingga menjadi permainan catur yang kita kenal sekarang. Dengan setiap langkah dan strategi yang kita mainkan hari ini, kita sebenarnya sedang melanjutkan tradisi kuno yang sudah ada selama ribuan tahun. Menarik sekali, bukan? Nantikan cerita selanjutnya tentang perjalanan catur melintasi dunia!

Catur mencapai Eropa pada abad ke-9, saat terjadi penaklukan Hispania oleh Umayyah. The pieces assumed their current powers in Spain in the late 15th century; the modern rules were standardized in the 19th century. Buah-buah catur tersebut diperkirakan mendapat bentuknya yang dikenal saat ini pada akhir abad ke-15 di Spanyol, sedangkan aturan catur modern distandardisasi pada abad ke-19.

Pada abad ke-10, permainan catur tiba di Eropa melalui Spanyol dan Sisilia. Di sini, catur menjadi bagian dari budaya ksatria dan bangsawan. Bayangkan sebuah kastil abad pertengahan, di mana para ksatria sedang berlatih strategi perang di papan catur sebelum pergi ke medan perang yang sebenarnya. Permainan ini tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga latihan berpikir strategis yang sangat dihargai oleh para bangsawan dan ksatria.

Pada mulanya, setiap pemain memiliki 16 buah catur: satu raja (king), satu menteri (dalam bahasa Inggris disebut queen atau ratu), dua benteng (rook), dua kuda (dalam bahasa Inggris disebut knight atau kesatria), dua gajah (dalam bahasa Inggris disebut bishop atau uskup), dan delapan bidak atau pion. Setiap jenis buah catur memiliki gerakannya masing-masing, dengan yang paling kuat adalah ratu dan yang paling lemah adalah pion.

Catur mengalami transformasi besar selama era Renaissance. Permainan ini menjadi simbol intelektualitas dan kecanggihan. Di istana-istana Italia, catur menjadi permainan favorit para pelukis, pematung, dan filsuf. Bahkan, ada lukisan terkenal yang menggambarkan raja dan ratu bermain catur, menunjukkan betapa pentingnya permainan ini dalam budaya tinggi Eropa. Catur menjadi permainan yang tidak hanya dimainkan untuk kesenangan, tetapi juga untuk menunjukkan keahlian dan kecerdasan.

 

sumber : https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Sejarah_permainan_catur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *