Tokoh Legenda Keberadaan Awal Catur dari India
Ratu Mandodari adalah sosok legendaris dalam cerita Ramayana di India. Meskipun bukan tokoh sejarah, ia sering dikaitkan dengan asal-usul permainan Chaturanga. Legenda mengatakan bahwa Mandodari menciptakan permainan ini untuk menghibur suaminya, Raja Ravana. Meskipun cerita ini lebih bersifat mitos, kisah Mandodari menunjukkan betapa dalamnya akar budaya permainan ini di India.
Dalam wiracarita Ramayana, Mandodari (bahasa Sanskerta: मंदोदरी; Mandodarī) adalah nama puteri seorang Danawa bernama Mayasura, dengan seorang bidadari bernama Hema. Konon Mandodari sangat cantik. Ia merupakan istri pertama Rahwana, dan merupakan ibu dari Indrajit.
Permainan catur diyakini berasal dari India pada abad ke-6 Masehi dengan nama Chaturanga. Chaturanga adalah permainan papan yang dimainkan oleh empat pemain, yang kemudian berkembang menjadi permainan dua pemain. Nama Chaturanga sendiri berarti “empat divisi militer” yang terdiri dari infanteri, kavaleri, gajah, dan kereta perang. Keempat divisi ini akhirnya berubah menjadi bidak-bidak catur modern: pion, kuda, gajah (atau benteng), dan ratu.
Meskipun tidak disebutkan dalam Ramayana, mitos bahwa Mandodari atau Rahwana mengembangkan catur merupakan aspek menarik dari budaya India. Meskipun para cendekiawan percaya bahwa permainan India kuno Chaturanga adalah asal mula catur, tradisi ini menekankan kelicikan dan kecerdasan para pahlawan legendaris tersebut.26 Sept 2024
Dari India, Chaturanga menyebar ke Persia, di mana permainan ini dikenal sebagai Shatranj. Di Persia, beberapa aturan disempurnakan dan permainan ini menjadi sangat populer di kalangan bangsawan. Shatranj kemudian menyebar ke dunia Arab, yang membawa permainan ini ke Spanyol dan Sisilia melalui penaklukan Islam pada abad ke-8 dan ke-9.
Selengkapnya : https://www.gramedia.com/literasi/dari-mana-asal-usul-catur/